Selasa, 01 November 2011

Menambahkan suara kedalam Visual Basic

Menambahkan suara kedalam Visual Basic

1. Untuk memasukan file suara yg ingin di play ... kita harus memasukan nya dengan cara .. 

Klik Project > ProjectName Properties 

2. Setelah masuk ke properties, masuklah ke laman Resources 
[Image: 27zjmuh.jpg]

3. setelah masuk ke laman resource, agan tinggal ganti Resource Type nya ke Audio 
[Image: 33fg46o.png]

4. setelah itu,, klik add resource

5. Cari File suara yang ingin agan masukan 

6. apabila sudah di masukan, akan muncul gambar file yang agan masukan....

7. Sekarang tinggal kita isikan script untuk menjalankan suara yg sudah kita masukan. Seperti contoh, apabila kita menekan sebuah tombol, suara itu akan muncul (Play)

berarti langkah2 yang agan harus lakukan adalah : 

klik 2 kali pada tombol yg ingin di isi fungsi (Scipt) 
Tulis kan Script ini 

My.Computer.Audio.Play(My.Resources.NamaResourceNya, AudioPlayMode.BackgroundLoop)

Setelah itu coba untuk di debug... 


Pengertian dari script di atas

My.Computer.Audio.Play(My.Resources.NamaResourceNya, AudioPlayMode.BackgroundLoop)

=

My.Computer.Audio.Play : Memberikan perintah agar sound di putar (dalam bahasa indonesia : Putar suara)

My.Resource.NamaResourceNya : Meberitahu lokasi file suara yang akan di putar (dalam bahasa indonesia : lokasi suaranya di NamaResourceNya

AudioPlayMode : Mengartur Mode pemutaran File Suara (dalam bahasa indonesia : Mode pemutaran)

BackgroundLoop : Mengatur pemutaran file suara ..

sebenarnya ada tiga ,, yaitu 

Background
BackgroundLoop
WaitToCompilte

untuk fungsi masing2,,, agan bisa coba2 sendiri..

kegiatan sehari-hari



“Assalamualaikum wr wb”

sebelumnya saya akan memperkenalkan diri agar teman-teman lebih mengenal saya....

BIODATA SAYA  

Nama                      : NINA SHERLY
Tempat/tlg Lahir         : MEDAN 06-FEB-1989

Pendidikan                : Sistem Informasi , STMIK Budidarma

Hobby                     : hiking dan renang


KEGIATAN SEHARI-HARI
Tak banyak yg saya lakukan sehari-hari
saya berkuliah di
STMIK BUDIDARMA MEDAN.
Selain kuliah dan kampus saya banyak menghabizkan waktu di rumah...
Contohnya hari ini...

hari senin
karenah tidak ada jadwal kuliah saya menghabiskan waktu d rumah saja, walau terkadang jenuh namun saya lbih memilih  di rumah daripada keluar gak jelas...

dan biasanya yang saya lakukan di rumah..
selain ibadah(sholat) saya juga kerap membantu mama membereskan rumah....

hari selasa
sama saja seperti hari senin...
Cuma bedanya pada hari ini saya ada jadwal kuliah...
jadwal kuliah saya hari ini, pada siang hari...
sebelum berangkat kuliah saya sempatkan membantu mama sebelum berangkat kuliah...
di karenakan lokasi kampus tempat saya kuliah lumayan jauh...
saya menaiki sepeda motor yang sudah saya miliki sejak SMA
motor itu yg setia mengantar kmn saja saya pergi....

ya... begitulah kegiatan sehari-hari saya...
rabu,kamis,jum’at,sabtu dan minggu....

terimakasih yach sudah mau mengenal saya dan membaca blog saya...
ini adalah blog pertama saya jadi jika ada salah kata dan penulisan saya minta maaf....
thank’s


mengejar mimpi

Setiap orang memiliki impian. Masing-masing orang tentu memiliki impian berbeda-beda. Ada yang memiliki impian menjadi miliarder papan atas di dunia, memiliki bisnis yang besar, memiliki yayasan sosial yang besar dan canggih, berpengaruh dan terkenal di seluruh jagat, menjadi profesor ternama, menemukan mesin spektakuler, menjadi pelawak terkenal di seluruh dunia, mendapatkan pasangan hidup yang kaya dan terkenal dan lain sebagainya.
Impian itu merupakan hal besar yang mungkin mustahil diwujudkan bila dilihat dalam kondisi Anda sekarang ini. Tetapi sebenarnya impian merupakan langkah menuju sukses yang teramat penting. Tentang apakah impian tersebut terwujud atau tidak semuanya ada di tangan Anda sendiri.
Ada yang lebih cepat mewujudkan impian, ada pula yang lambat, bahkan ada yang tidak berhasil karena tidak melakukan langkah apa pun untuk mewujudkan impian tersebut. Ibarat Anda mengendarai mobil menuju sebuah tujuan yaitu impian tadi, terkadang lebih cepat sampai atau lebih lambat karena kondisi jalan berkelok, bergelombang atau banyak batu sandungan. Tak jarang diantara kita tak pernah sampai ke tempat tujuan karena hanya menggerutu dan mengutuk kondisi medan jalan yang sulit ditempuh atau terlalu lama tidur di tepi jalan.
Umumnya setiap proses menuju impian terasa tidak begitu mudah dilalui. Ada saja tantangan meskipun Anda sudah melakukan yang terbaik, sehingga membutuhkan usaha yang berulang-ulang, perhatian dan perjuangan ekstra. Tantangan tersebut bukanlah kegagalan. Bahkan bila kita cermati, tantangan itu membentuk diri Anda menjadi lebih baik dalam berbagai hal.
Jadi jangan mudah putus asa dan kehilangan keberanian untuk mencoba lagi mewujudkan impian.Tingkatkan kemauan Anda. Maka pintu kesempatan untuk mewujudkan impian akan selalu terbuka lebar.
Jonathan, teman saya saat SMA begitu mencintai dunia bisnis dan bermimpi untuk mengabdikan hidupnya di dunia tersebut. Beberapa tahun kemudian usahanya berkembang pesat dan menggurita. Hidupnya bergelimang kesuksesan.
Namun di usia 40 tahun ia tersadar akan impiannya mengabdi di dunia pendidikan. Sehingga ia memutuskan untuk kembali menempuh pendidikan. Kemudian ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan S3. Saat ini ia sudah menjadi profesor di sebuah universitas ternama di Malaysia. "Setelah mengelilingi seputaran, baru aku temui diriku yang sebenarnya. Kini aku memulai kehidupanku yang baru, "katanya.
Sebenarnya masih banyak lagi contoh orang-orang yang sudah berhasil meraih impian. Jika mereka berhasil, lalu mengapa sebagian besar diantara kita belum mencapainya? Seperti yang sudah saya singgung tadi, jawabannya adalah karena kita belum melaksanakan tindakan untuk menjemput impian tersebut. Tindakan yang saya maksud adalah melakukan sesuatu untuk mendekatkan diri pada tujuan. Jika tidak dapat melakukan tindakan secara lebih cepat, Anda dapat memulainya secara perlahan. Tetapi pastikan Anda selalu melakukan sesuatu untuk tiba pada impian itu.
Belajar dari salah seorang teman saya yang bermimpi suaminya kelak adalah pria yang sukses dalam karir dan mencintai dirinya sepenuh hati. Karena itu ia sangat berhati-hati memilih teman dekatnya. Sampai-sampai mayoritas teman-teman dan kerabatnya pesimis, karena di usia sudah memasuki 30 tahun ia belum menemukan pendamping.
Tetapi kemauannya begitu kuat dan tidak pernah putus asa mencari sekaligus menunggu. Di usia 35 tahun barulah ia berhasil menemukan pria yang dia impikan. Meskipun agak terlambat, tetapi ia berhasil mendapatkan apa yang sangat ia dambakan. Bahkan sekarang kebahagiaannya semakin lengkap setelah dikaruniai seorang anak lelaki.
Selain tindakan, untuk sampai ke impian ini butuh sikap konsisten. Artinya Anda siap menghadapi tantangan dalam proses pencapaian impian, sekalipun Anda harus keluar dari zona nyaman. "In Dreams Begin Responsibilities. Tanggung jawab mulai dari sebuah impian, "kata Delmore Schwartz. Sekali Anda bersikap konsisten, maka Anda akan selalu menemukan kekuatan untuk terus melanjutkan perjuangan sampai tiba di tujuan.
Seperti teman saya lainnya sebut saja Desi, meskipun baru berusia 30 tahun ia memiliki karir sangat cemerlang dan memiliki keluarga yang harmonis. Hidupnya sukses dan bahagia. Tetapi ia masih memiliki impian untuk menyelesaikan pendidikan sarjana yang tertunda sejak 7 tahun yang lalu.
Demi mengejar impian tersebut ia tidak segan keluar dari zona nyaman. Sebagaimana Jiminy Cricket menyatakan, "When your heart is in your dreams, no request is too extreme. - Ketika impian itu tertanam di hati Anda, tak kan ada yang terasa berat untuk dilakukan. "Karena itu, Desi justru menikmati aktivitasnya belajar di sebuah universitas swasta di Jakarta dua kali dalam satu minggu. Sesampainya di rumah ia juga masih menyempatkan diri untuk belajar. Motivasinya semata-mata hanya ingin mengejar impian yang tertunda, bukan sekedar mencari selembar ijasah atau tergiur posisi lebih strategis di kantor setelah mendapatkan gelar sarjana nanti.
Impian mungkin hanya merupakan khayalan belaka. Tetapi jika impian tersebut disertai dengan tindakan, sikap konsisten, dan kemauan untuk berjuang keras meskipun harus keluar dari zona nyaman ditambah dengan rasa syukur dan doa maka akan menjadikan diri kita lebih pintar, kreatif dan kehidupan kita lebih terarah. Jika Anda ingin meningkatkan produktivitas diri dan kualitas kehidupan, maka pastikan Anda memiliki impian dan berusaha maksimal untuk mengejarnya.

Tujuan Hidup

Setelah anda memahami apa yang akhirnya akan dituju oleh setiap manusia, serta “kualitas” berasal dari suatu proses, maka yang perlu kalian ketahui selanjutnya adalah, apa sebenarnya tujuan hidup manusia di dunia. Seseorang yang tidak mengetahui untuk apa tujuan hidupnya, maka pastilah ia tidak mengerti siapakah dirinya itu, dan dari mana ia berasal.
Sebagaimana telah diuraikan di atas, kehidupan di alam dunia ini sesungguhnya adalah awal kehidupan bagi manusia. Dan awal kehidupan ini sangat penting, karena bukankah awal yang baik akan membuahkan hasil akhir yang baik pula?
Selanjutnya, dengan memperhatikan firman-firman Allah yang telah dikutip sebelum ini, jelaslah bahwa tujuan hidup manusia di dunia ini, pada hakikatnya adalah untuk mencari atau mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya bagi kehidupan akhirat. Tingkat manusia di akhirat nanti, akan ditentukan oleh sedikit banyaknya bekal yang dibawa dari dunia. Semakin banyak bekalnya, maka akan semakin tinggi pula tingkat kemuliaannya. Apakah yang dimaksud dengan bekal itu? Jika untuk mencapai kedudukan tinggi di masyarakat kita harus berbekal pendidikan yang cukup, maka untuk mencapai kedudukan tinggi di akhirat nanti, yang kita perlukan adalah pahala.
Dengan demikian dapatlah dikatakan, kehidupan di alam dunia ini adalah arena untuk mengumpulkan pahala bagi kehidupan akhirat. Semakin banyak pahala yang berhasil kita raih, maka semakin tinggi pula tingkat kita kelak.
Abdullah bin Abbas berkata:
“Sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan dunia terdiri atas tiga bagian; sebagian bagi mukminin, sebagian bagi orang munafik, sebagian bagi orang kafir. Maka orang mukmin menyiapkan perbekalan, orang munafik menjadikannya perhiasan dan orang kafir menjadikannya tempat bersenang-senang.”

Kehidupan Dunia Adalah Kesenangan yang Menipu

Allah menciptakan surga dan neraka, yang kelak akan diisi oleh manusia. Di mana nanti kita berada-surga atau neraka-akan ditentukan melalui proses kompetisi yang panjang selama hidup di dunia; yaitu kompetisi dalam mengumpulkan pahala. Kompetisi ini berakhir pada waktu kita mati, karena tidak ada kesempatan pengumpulan pahala lagi setelah kita mati.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan untuk manusia, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. (Al Kahfi: 7)
Seseorang yang berhasil mengumpulkan pahala yang banyak, tempatnya kelak adalah di surga. Sedangkan untuk yang default, tidak diragukan lagi, ia akan berada di tempat sebaliknya, yaitu neraka. Jadi, surga adalah merupakan puncak hadiah yang akan diraih oleh manusia.Dan untuk mendapatkan hadiah puncak ini, tentu saja tidaklah mudah.Diperlukan perjuangan yang sungguh-sungguh, karena Allah akan terus menerus menguji keuletan kita dalam mematuhi "aturan main" yang dibuat-Nya.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: 'kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji lagi? (Al-Ankabuut: 2)
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. (Al-Anbiya ': 35)
Rasulullah SAW Pun memperingatkan kita:
Dunia itu adalah nerakanya orang mukmin dan surganya orang kafir.Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai, dan neraka itu dikelilingi oleh hal-hal yang menyenangkan (nafsu).
Bentuk tes Allah itu bermacam-macam. Hal ini adalah wajar, mengingat hadiahnya pun luar biasa, yaitu hidup abadi dalam kebahagiaan di surga. Tes terberat yang dirasakan oleh kebanyakan orang, umunya adalah yang terkait dengan harta atau pangkat. Harta atau pangkat dapat dengan mudah membuat manusia terbius, lupa akan tujuan hidupnya di dunia. Harta yang seharusnya digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan ketaatan pada aturan main-Nya, terbuai justru digunakan untuk melanggar 'aturan main' itu (!) .dalam hal ini sayidina Ali ra berwasiat, 'Hati-hatilah terhadap hartamu, karena ia dapat menjadi bahan utama pelampiasan hawa nafsu! "[" ... Ya Allah, jadikanlah dunia di tangan kami dan jangan Engkau jadikan dunia di hati kami "]
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan ... .. (Al-Anfaal: 28)
... .. Dan Kami coba mereka dengan nikmat yang baik-baik dan bencana yang buruk-buruk. (Al-A'raaf: 168)
Untuk dapat mengatasi berbagai macam tes Allah ini, Nanda harus memiliki bekal motivasi yang kuat. Karena hanya denagn motivasi yang kuat, akan tercipta semangat yang hebat. Dan dengan semangat yang hebat, segala godaan yang berasal dari nafsu dan setan yang gila pun akan dapat ditaklukkan.
Ayat-ayat berikut ini dapat dijadikan sebagai bekal untuk motivasi:
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permaianan dan senda gurau ... .. (Muhammad: 36)
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur. (At-Takaatsur: 1,2)
Maka janganlah harta benda dan anak-anak, mereka menarik hatimu.Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir. (At-Taubah: 55)
Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. ... ... ... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Hadiid: 20)
Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (Al-Ankabuut: 64)
Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Rabbnya dalam kondisi berdosa, maka sesungguhnya baginya mereka jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (Thaha: 74)
Menurut Imam Ghazaly. Kelak semua manusia akan melintasi jembatan yang di bawahnya ada neraka. Jembatan ini dikenal dengan sebutan shiratha'l-mustaqim. Kelak bakal ada yang melewatinya secepat kilat, ada juga yang berlalu seperti angina atau sekencang larinya kuda, dan ada pula yang secepat terbangnya burung. Namun di samping itu, ada juga yang berjalan biasa atau yang merangkak hingga hangus menjadi arang. Bahkan ada yang tersandung sehingga terjatuh ke dalam neraka.Perbedaan cara ini dikarenakan perbedaan sikap hidup selama di dunia, yaitu apakah selalu taat, atau sering membangkang pada aturan main-Nya. Shiratha'l mustaqim bukanlah jembatan seperti di dunia yang dapat ditempuh dengan kekuatan fisik atau kaki, tetapi jembatan ini hanya dapat diseberangi dengan kekuatan hati. Hati yang selalu membangkang ibarat sepasang kaki yang lumpuh (pincang), sedangkan hati yang selalu taat pada aturan main-Nya ibarat sepasang kaki seorang pelari ulung.